[Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Diponegoro Kembangkan Membran Pervaporasi Untuk Meningkatkan Kemurnian Bioetanol]

Kebutuhan akan kendaraan bermotor meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk. Hal ini dapat mengakibatkan krisis bahan bakar apabila terus berlanjut sebagai akibat dari jumlah ketersediaan bahan bakar yang terus menipis. Hal ini bisa diatasi dengan membuat bietanol. Namun bioetanol memiliki kemurnian yang sangat rendah. Karena itulah, Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Riset Eksakta Undip berinovasi membuat Membran Pervaporasi berbasis Polyether-Block-Amides (PEBA) dengan campuran Graphene Oxide (GO) untuk meningkatkan kemurnian bioetanol.

Tim diketuai Michael Gotawa Sitorus dengan anggota Ersa Wardani, Fadhlurrahman Ibnu Khair, Fadhilah Aura Safitri, dan Ulma Aqari Fisama dengan dibawah bimbingan Dr. Apriliana Purbasari, S.T., M.T.

Membran berbahan dasar PEBA dengan penambahan GO mampu mengatasi kelemahan peneliti terdahulu. PEBA memiliki sifat hidrofilik yang baik dan GO dapat meningkatkan kekuatan mekanik dari membran mampu menghasilkan bioetanol yang memiliki kemurnian diatas 97%. Membran bekerja lebih baik pada komposisi PEBA 2gr GO 0.5% dan PEBA 3gr GO 0.5%.

Penelitian ini diharapkan dapat diaplikasikan oleh pelaku industri dalam mewujudkan metode purifikasi bioetanol menuju kadar fuel grade yang ekonomis sehingga bioetanol dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang dapat menurunkan tingkat emisi karbon dan dapat menguarngi efek rumah kaca serta pencemaran udara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *